Kalkulator Beban & Gaya Tarik Conveyor

Perhitungan ini adalah penyederhanaan. Untuk desain sebenarnya, gunakan standar rekayasa (misal CEMA) dan konsultan.

---

Input Parameter Conveyor

Panjang Conveyor (L) (meter):

Sudut Kemiringan ($\theta$) (derajat):

0 derajat untuk horizontal, positif untuk menanjak.

Kecepatan Belt (V) (m/detik):

---

Input Beban per Meter

Anda bisa mendapatkan data ini dari spesifikasi produk atau perhitungan sebelumnya.

Beban Material per Meter (Wm) (kg/m):

Didapat dari Luas Penampang Material (A) x Massa Jenis Material ($\rho$).

Beban Belt per Meter (Wb) (kg/m):

Dari spesifikasi produsen belt.

Beban Idler per Meter (Wi) (kg/m):

Total berat idler dibagi panjang conveyor.

---

Koefisien Gesekan & Faktor Lain

Nilai ini adalah estimasi umum dan bisa sangat bervariasi.

Koefisien Gesek Roller/Idler ($\mu_r$):

Umumnya 0.015 - 0.03. Tergantung kualitas bearing idler.

Koefisien Gesek Belt-Pulley ($\mu_p$):

Untuk drive pulley, bergantung pada lagging dan kondisi.

Jarak Antar Idler (s_i) (meter):

Jarak standar idler pembawa.

Hitung Beban & Gaya Tarik

Hasil Perhitungan:

Beban Material per Meter (Wm): Belum dihitung

Beban Belt per Meter (Wb): Belum dihitung

Beban Idler per Meter (Wi): Belum dihitung

Beban Total Bergerak per Meter (Wt): Belum dihitung

---

Gaya untuk Menggerakkan Belt Kosong (T_belt_empty): Belum dihitung

Gaya untuk Menggerakkan Material (T_material): Belum dihitung

Gaya untuk Mengangkat Material (T_lift): Belum dihitung

Gaya Tarik Efektif (Te): Belum dihitung

Daya Motor (P) = Te * V (Jika efisiensi 100%)

Peringatan Penting: Perhitungan ini adalah model yang sangat disederhanakan dan hanya untuk tujuan edukasi atau perkiraan awal. Desain conveyor yang sebenarnya memerlukan perhitungan yang jauh lebih kompleks, mempertimbangkan faktor-faktor seperti gaya inersia, efek transien start/stop, tegangan belt pada berbagai titik, defleksi belt, dan standar keselamatan. Selalu konsultasikan dengan insinyur profesional atau referensi standar industri (seperti CEMA) untuk desain yang akurat dan aman.

Penjelasan Rumus yang Digunakan (Penyederhanaan):

1. **Beban Total Bergerak per Meter (Wt):**

Wt = Wm + Wb + Wi

Ini adalah total massa yang bergerak di atas conveyor per satuan panjang, termasuk material, belt itu sendiri, dan idler yang berputar.

2. **Gaya untuk Menggerakkan Belt Kosong (T_belt_empty):**

T_belt_empty = (Wb + Wi) * g * μr * L

Ini adalah gaya untuk mengatasi gesekan rolling pada idler (roller) saat belt kosong. Faktor-faktornya adalah: (berat belt + idler) per meter, gravitasi (g), koefisien gesek roller ($\mu_r$), dan panjang conveyor (L).

3. **Gaya untuk Menggerakkan Material (T_material):**

T_material = Wm * g * μr * L

Ini adalah gaya untuk mengatasi gesekan rolling pada idler yang disebabkan oleh adanya material di atas belt. Faktor-faktornya adalah: berat material per meter (Wm), gravitasi (g), koefisien gesek roller ($\mu_r$), dan panjang conveyor (L).

4. **Gaya untuk Mengangkat Material (T_lift):**

T_lift = Wm * g * L * sin(θ)

Jika conveyor miring ke atas, diperlukan gaya tambahan untuk mengangkat material melawan gravitasi. Ini dihitung menggunakan komponen gaya gravitasi sepanjang kemiringan. (ingat, $\theta$ dalam radian untuk fungsi sin JavaScript).

5. **Gaya Tarik Efektif (Te):**

Te = T_belt_empty + T_material + T_lift

Ini adalah gaya total minimum yang harus disediakan oleh drive pulley untuk menggerakkan seluruh sistem conveyor dengan beban. Daya motor kemudian dapat diperkirakan: P = Te * V / η (di mana $\eta$ adalah efisiensi sistem).

Catatan: Perhitungan di atas tidak mencakup gaya untuk mempercepat material saat dimuat, gaya gesekan pada pulley (selain drive pulley), atau gaya untuk membersihkan belt, dll. Ini adalah penyederhanaan besar.